Kompas, jum'at 5/12
DEPOK, JUMAT — Mantan Deputi Perdana Menteri Anwar Ibrahim secara jenaka mengakui, lagu "Rasa Sayang-Sayange" bukan lagu rakyat asli Malaysia.
"Awalnya waktu kecil saya kira itu lagu kami. Tapi, setelah saya agak matang sedikit, saya baru sadar," ujar Anwar Ibrahim ketika ditanya mengenai hal tersebut di sela-sela kuliah umumnya yang berjudul "Can Asia Survive from Global Economic Crisis: A Challenge Towards Asia Renaissance" di Auditorium Pusat Studi Jepang, Kampus UI, Depok, Jumat (5/12).
Hal ini disambut gelak tawa oleh peserta acara. Menurut Ketua Partai Oposisi Malaysia tersebut, klaim sejumlah lagu rakyat Indonesia oleh Malaysia merupakan bentuk arogansi Pemerintah Malaysia. "Janganlah sampai nationalistic gila seperti itu. Keangkuhan ini harus dihentikan." katanya.
Anwar mengakui, lagu-lagu rakyat Indonesia, seperti "Bengawan Solo", memang sudah populer di Negeri Jiran sejak dia masih kecil. "Bahkan, lagu "Kali Ciliwung" sudah sering dinyanyikan oleh ibu saya ketika saya masih kecil," ujarnya. Sebelumnya, klaim lagu rakyat ini oleh Malaysia sempat memperenggang hubungan masyarakat Indonesia dan Malaysia
0 komentar:
Posting Komentar
dimohon isi komentar anda, Syukur ada yang mau ngasih kritik yang membangun, untuk membangun silaturahmi